Cowok jangan NEEDY (terlalu berharap) sama cewek

Apakah kmu cemburu kalo dia jalan sm cowok lain ?
Apakah kmu takut ditolak ?
Apakah kmu takut dia direbut orang ?
Apakah kmu takut gak bisa hidup tanpa dia ?

Apakah kmu menganggap gak ada cewek lain yg lebih baik dr dia ?

Apakah kmu sering SMS & telpon utk menunjukkan padanya bahwa kmu CARE ?
Apakah kmu selalu menunggu dia membalas SMS & telpon mu ?
Apakah kmu gak pernah menolak permintaannya ?
Apakah kmu sering menawarkan diri utk membantu dia & mengantar nya ?
Apakah kmu berusaha membuktikan padanya kalo kmu lebih baik dr cowok lain ?



Jika jawaban mu adalah "ya", berarti kmu NEEDY.NEEDY berasal dari kata NEED yg artinya BUTUH.NEEDY bisa diartikan sebagai perasaan mengharap sesuatu darinya.Mengapa kmu BUTUH dia ? krn dia bla…bla…bla… & krn hanya dia bla…bla…bla…



Sekarang coba balik pertanyaanya, mengapa dia GAK BUTUH kmu ?Kalo kmu bisa jawab pertanyaan ini, kmu akan sadar tentang kekurangan mu.Yg harus kmu lakukan adalah UPGRADE dirimu agar menarik bagi nya.

Trus coba balik pertanyaannya, mengapa dia BUTUH kmu ?Kmu berpikir dr sudut pandang cewek yg BUTUH cowok, kalo kmu bisa jawab pertanyaan ini, kamu akan tau kualitas2 PRIA IDAMAN yg diBUTUHkan cewek.

Apakah cowok gak boleh NEEDY ? boleh.Semua orang pernah merasa NEEDY, krn perasaan ini sangat manusiawi.Tapi kmu gak boleh TERLALU NEEDY pada cewek.Kalo kmu NEEDY sebelum cewek merasa nyaman & tertarik, this is red alert.


Kalo kmu GAK SUKA sm seorang cewek, tapi cewek itu SUKA sm kmu& cewek itu berusaha menunjukkan perhatiannya pada mu.Apa yg kmu lakukan ? tentu saja kmu akan menghindar atao menolak dia.Hal yg sama terjadi pd cewek.

Cewek punya insting utk mengetahui cowok mana yg berusaha PDKT padanya,meskipun cowok itu gak ngomong secara VERBAL.Cewek bisa membedakan mana cowok yg memberi perhatian tulus (seperti sahabat)& mana cowok yg memberi perhatian krn ada maunya.

Alarm di otak cewek langsung berdering, kalo ada cowok NEEDY.Kalo dia cewek baik, dia akan menhindar atao menolak kmu secara langsung.Kalo dia cewek player, she will play the game "catch me if you can"& kamu akan jungkir balik ngejar dia sampe kmu frustasi & putus asa.



Bagaimana cara mengendalikan rasa NEEDY ?

Menurut sensus penduduk, jumlah cowok lebih sedikit drpd cewek.Perhatikan di sekolah mu, murid cewk lebih banyak drpd cowok.Kalo cewek lebih banyak, berarti… qta boleh memilih cewek manapun yg qta mau,bahkan lebih dr 1 cewek. Cowok ber-hak MEMILIH.

Kalo cowok lebih sedikit, harusnya… cewek2 berebut & mengejar cowok.Kalo kmu bisa berpikir kayak gini, kmu gak perlu NEEDY pd 1 cewek saja..Masalahnya… banyak cowok yg berpikir "bagaimana cara MENGEJAR cewek ?"Harusnya… mereka berpikir "bagaimana cara DIKEJAR

cewek ?"

Dlm dunia investasi ada istilah DIVERSIFIKASI, artinya qta menanamkan modal ke beberapa saham, BUKAN hanya 1 saham.Jika salah satu saham jatuh, qta masih bisa dpt keuntungan dr saham yg lain.Hal yg sama juga berlaku saat kmu PDKT ke cewek.


Jangan hanya PDKT pd 1 cewek saja, kmu PDKT ke (minimal) 2 cewek, jika 1 cewek menolak, masih ada cewek lain yg siap menerima.Jdi kmu gak takut ditolak (GAK NEEDY) krn selalu ada cewek cadangan.

Jika 2 cewek yg kmu PDKT sama2 menerima kmu, kmu berhak memilih.when you have choice, other WOMEN start NEEDing YOU.Mereka akan bersaing merebut perhatianmu, women AFOG women.Ini yg pernah terjadi pd q & I love this game.



Beberapa cowok bisa mengendalikan rasa NEEDY saat masih PDKT,tapi gak bisa mengendalikan rasa NEEDY setelah jdi pacar (bahkan setelah menikah).Merasa takut kehilangan, takut ditinggalkan, selalu curiga,cemburu yg berlebihan, over protective & posesiv.

Qta semua tau bahwa di dunia ini GAK ADA YG ABADI.Yg muda akan jdi tua, yg cantik akan jdi jelek, yg hidup akan mati.Cewek yg saat ini jdi pacar mu, belum tentu jdi istrimu di masa depan.

Bahkan, cewek yg saat ini jdi istri mu, belum tentu selamanya jdi istri mu.Mungkin, suatu saat kalian bercerai, mungkin juga istri mu akan mati,atao kmu yg mati lebih dulu. Qta gak tau apa yg terjadi di masa depan

Kalo kmu menyadari bahwa GAK ADA YG ABADI, maka kmu gak terlalu NEEDY.Sebagai manusia normal, kmu gak akan bisa MENGHILANGKAN rasa NEEDY,krn NEEDY adalah perasaan yg manusiawi & semua orang pernah NEEDY.Yg harus kmu lakukan adalah MENGENDALIKAN rasa NEEDY itu. Selengkapnya...

Fase dalam Percintaan

Karena sekarang saya mau berbagi salah satu pengetahuan terpenting dalam percintaan.
Ini FAKTA yang saya dan beberapa teman saya analisa dari total ratusan kasus pribadi.

Yaitu bahwa setiap kasus percintaan atau romansa itu terdiri dari TIGA BUAH FASE utama.
Pengetahuan ini krusial banget, karena bisa mengubah Pola Pikir dan Pola Aksi kamu secara total!

Orang selalu pikir kalau mau punya hubungan cinta, ya harus bersikap manis dan romantis dari awal.
Ada juga yang menunjukkan gaya mapan dan gentleman supaya gebetannya jadi kepincut.
Ada yang coba bersikap sok idaman, kalem, penyayang dan serba perhatian.
Kamu pasti sering melakukan hal-hal begitu 'kan...

Nah apa yang terjadi kemudian?

Kalau kebetulan dia suka sama kamu, hasilnya sih baik.
Dia jadi rajin membalas semua perhatian dan kebaikan kamu.
Lalu setelah sekian lama, akhirnya kamu dan dia jadian.

Tapi ayo jujur, kenyataannya jarang ada yang berjalan semulus itu, 'kan?

Kejadian tipikalnya adalah dari awal perkenalan kamu bersikap manis, romantis, dsb.
Dianya senang dapat teman baru, jadi dia meresponi dengan baik dan bersahabat.
Seiring waktu, karena merasa dapat angin, kamu coba tambah intensitas sikap-sikap seperti itu.
Nah di sini, biasanya si dia mulai hilang dari peredaran atau agak jarang memberi respon positif.

Itu terjadi karena sang gebetan memang tidak suka dengan kamu dari awal.
Dia hanya suka bersahabat, tapi ketika kamu bersikap ekstra, dianya akan jadi dingin atau menjauh.
Pria atau wantia manapun merasa risih kalau diperlakukan kelewatan-baik oleh orang lain.
Karena sikap-sikap seperti itu terasa banget manipulatif dan seperti ada maunya.

Nah itu dia yang membuat kamu GAGAL dalam memulai percintaan.
Kamu TIDAK BISA bercinta-cintaan, bersayang-sayangan dari semenjak awal.
Dia masih belum kenal kamu, apalagi dia belum tertarik pada kamu.
Belum waktunya untuk melakukan aksi-aksi romantis seperti itu.
Bisa-bisa kamu malah bikin dia jadi kaget dan ilfill.
Atau Anda dianggap pria playboy atau wanita murahan.

Sekali lagi, setiap kasus romansa selalu terbagi atas tiga fase.
Pada Fase Pertama, saya sebut Pre-Relationship, kamu dan dia masih tergolong orang asing.
Ini periode saling kenal satu sama lain secara santai dan sosial, bukan untuk bermain hati.
Kamu juga tidak bisa langsung berniat hubungan super serius dari awal ini, karena itu malah norak.
Masa' belum apa-apa sudah mau pacaran, apalagi nikah?!
Itu tanda-tanda kesepian banget!

Semua hal-hal cinta dan hati baru TEPAT kamu jalankan di dalam Fase Kedua, saya sebut In-Relationship.
Dalam bahasa sehari-harinya, ini adalah fase pacaran.
Jadi silakan kamu berusaha memahami, menyayangi, dan mencintai jika dia sudah jadi KEKASIH kamu.
Jika sudah kekasih, barulah dia layak dapat berbagai macam perlakuan spesial dari kamu.
Silakan juga kamu iseng bergombal ria karena dalam berpacaran itu bisa menghangatkan hubungan.

Fase Ketiga, saya sebut Post-Relationship, adalah periode ketika nantinya kamu dan dia terpaksa putus.
Bisa putus karena sadar merasa tidak cocok, bisa juga karena adanya perselingkuhan dan lainnya.
Ini adalah fase tersendiri karena pembubaran hubungan biasanya tidak berlangsung mulus.
Beberapa waktu menjelang pembubaran pun biasanya sudah dipenuhi pola komunikasi yang TIDAK SEHAT.

Jadi ada banyak konflik dan drama yang terjadi di antara kamu dan si dia.
Hubungan yang sudah nyaris kandas pasti TIDAK BISA diselamatkan dengan berusaha hangat dan romantis.
Kondisi ini umumnya butuh lebih dari sekedar janji-tidak-mengulangi atau memaafkan-dan-menerima.
Sulit sekali bicara dengan hati, karena masing-masing sudah terluka dan saling melukai.
Hal-hal manis yang kamu lakukan di Fase Kedua pasti GAGAL TOTAL jika kamu praktekkan di sini.

Berdasarkan hal-hal itulah saya melihat pentingnya memahami ketiga fase yang berbeda dalam romansa.
Jelas sekali masing-masing fase terstruktur dengan kebutuhan dan gayanya tersendiri.
Kamu perlu sistem pola pikir yang fleksibel untuk beradaptasi dengan perbedaan fase itu.
Sistem kemampuan berpikir itulah yang memberi kamu strategi tepat agar terhindari dari kerugian.

Misalnya kalau baru PDKT, ya kamu jangan bergaya romantis seperti orang sudah pacaran.
Orang yang romantis itu TAHU ada waktu yang tepat untuk bersikap romantis.
Kalau baru PDKT saja sudah pamer sok romantis, itu menunjukkan kualitas diri yang murahan, 'kan?

Kalau baru PDKT, kamu tidak perlu sibuk memahami kebutuhan dan pola pikirnya.
Itu adalah tugas seorang pacar, sementara Anda pacaran aja belum, jadi untuk apa kerja repot-repot?
Kamu fokus saja jadi orang yang menyenangkan dan mengajaknya bersenang bersama-sama kamu.

Pelajari ketiga fase romansa itu: PRA-RELATIONSHIP, IN-RELATIONSHIP, dan POST-RELATIONSHIP.
Asah kemampuan berpikir kamu agar selalu ingat TIDAK memandangnya dengan sepele.

Jangan juga pernah tertipu dengan pemikiran-pemikiran yang simplistik menyamaratakan.
Satu pola pikir saja tidak cukup, kamu perlu memiliki keseluruhan sistem berpikir yang sehat.
Misalnya, konsep "Wanita ingin dimengerti" yang dilantunkan Ada Band itu hanya cocok untuk fase pacaran.
Sama sekali BUKAN untuk fase PDKT!

Ketika PDKT, minimalisir hal-hal yang kamu BIASA/INGIN lakukan ketika nanti berpacaran.
Jauhkan diri dari perasaan suka-sukaan, cinta-cintaan karena itu norak sekali dilakukan awal.
Semua ada waktunya, jangan ingin hasil cepat instan seperti bocah ingusan supaya bisa pamer.
Perhatikan setiap langkah kamu, supaya TIDAK mengeksekusi strategi yang salah di fase yang salah.

PDKT (alias pra-relationship) itu jauh lebih SANTAI dan SERU daripada ketika nanti berpacaran.
Pria, jadilah dewasa dalam mengontrol diri, tidak NAFSU untuk berpacaran.
Wanita, jadilah santai dalam berhubungan, tidak MENUNTUT untuk status pacaran.
Always have MUTUAL FUN with each other.

Sekian dulu tulisan saya kali ini.
Selamat menikmati BADAI OTAK yang menginspirasi kamu semua.


Sins Aeschylus Selengkapnya...

BRAINSTORM

Raih Cinta Impian Kamu!

Halo semuanya, thread ini adalah untuk kamu yang ingin meraih cinta impian.
Terbuka buat siapa aja yang ingin meningkatkan kualitas percintaannya.

Satu prinsip saya: cinta itu bisa DIPELAJARI, alias cinta itu bisa dibedah secara KEILMUAN.

Cinta memang seperti fenomena yang alamiah, tapi sebenarnya ia tidak datang dan timbul begitu saja.
Bahkan wanita pun secara IMPLISIT mengakui bahwa cinta itu tidak 100% alamiah.
Buktinya lihat saja ratusan majalah wanita yang terbit setiap bulan berbicara tentang tips-tips cinta.
Bahkan mereka biasa saling bertukar tips dan trik -sebagai selingan gosip- pada teman-temannya yang curcol.
Majalah pria juga tidak ketinggalan, kerap dibumbui dengan judul tips percintaan pada halaman sampul.

Jadi sekali lagi, cinta itu bisa dipelajari.. ini adalah rahasia umum yang lucunya berat diakui orang.

Kalau ada pasangan yang tidak hangat lagi, itu pasti ada sejumlah Pola Kerja yang TIDAK mereka lakukan.
Kalau kamu sulit mendapat kekasih, pasti ada Pola Kerja yang TIDAK kamu lakukan dengan baik.

Tips dan trik saja TIDAK bisa mempan jika kamu masih tetap pada Pola Kerja yang lama.
Kamu harus melatih diri terbiasa mempelajari dan membedah Pola Kerja percintaan kamu.
Kamu WAJIB PAHAM mana yang salah dan korslet, sebelum kamu bisa bergerak memperbaikinya.

Kamu terbiasa dengan Pola Kerja seperti itu karena kamu terjebak dengan Pola Pikir tertentu.
Ubah Pola Pikir, maka Pola Kerja juga otomatis berubah.
Logis, ‘kan?

Inilah fungsi thread ini: menciptakan BADAI OTAK untuk mengacaukan pola-pola pikir lama dan usang.
Setelah itu, baru diganti pola pikir yang baru efektif agar kamu layak meraih cinta impian kamu.Jadi dalam thread kamu bisa:
- bebas bertanya topik apapun seputar percintaan,
- curhat numpahin uneg-uneg pengalaman pribadi,
- baca-baca jawaban untuk menambah pengetahuan.

Saya akan secara berkala memberikan Jawaban Pencerahan untuk kondisi kamu, serta tips praktisnya.
Saya juga akan tulis Artikel Brainstorm yang bisa membantu kasus keadaan kamu.
Semua berdasar dari ilmu dinamika sosial dan pengalaman pribadi yang sudah teruji bertahun-tahun. Selengkapnya...

Memulai Cinta, Tidak Perlu Berkorban!

 
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa cinta atau hubungan in-relationship itu membutuhkan 2 orang, it takes two to tango, seharusnya baik pria maupun wanita melakukan segala sesuatu demi pasangannya.
Saya tidak akan menyangkal bahwa wanita sudah berkorban juga. Wanita merasa berkorban contohnya bila mereka harus pergi bersama pacarnya walaupun tadinya dia diajak oleh teman-temannya pergi shopping, atau tidak keluar malam apabila tidak diperbolehkan oleh pacarnya.
Tapi bila sang pria melakukan hal yang sama dan menuruti setiap permintaan kekasihnya, di mata wanita hal tersebut BUKANLAH sebuah pengorbanan. Bahkan ketika sang pria mengantar jemput sang wanita dengan cukup rutin, hal itu juga sering kali tidak dilihat sebagai pengorbanan!
Hal-hal tersebut di lihat wanita sebagai KEWAJIBAN pria! Hal yang aneh, bukan?
Sedikit bahasan untuk masuk ke topik yang sebenarnya.

Di atas saya mengatakan bahwa pengorbanan/melakukan sesuatu demi pasangannya adalah hal normal. Ya, benar itu adalah normal apabila kamu lakukan untuk PASANGAN ANDA YANG RESMI!

Memulai cinta atau hubungan seharusnya dimulai dengan saling mengenal satu sama lain, namun yang dilakukan malah sebaliknya. Baik pria maupun wanita yang sedang tertarik dengan seseorang (baca: gebetan) akan berusaha melakukan semua yang diinginkan oleh orang yang disukainya.

Dengan kata lain, kamu tidak menjadi diri sendiri ketika sedang PDKT. Kamu berusaha memberikan pelayanan dan image terbaik tentang diri kamu untuk sang gebetan. Kamu sedang PROMOSI!

Seperti yang terjadi baru-baru ini, salah satu teman saya sedang melakukan PDKT pada seorang wanita yang sudah dikenalnya cukup lama. Teman saya itu berusaha selalu bersedia dan siap untuk menjemput sang wanita, maupun mengantarnya pulang ketika mereka pergi hang-out.
Anggukan kepalamu apabila Anda pernah melakukannya!
Saya juga punya pengalaman. Saya mengenal seorang wanita yang menarik perhatian saya. Kita beri dia inisial V. Sejak hari pertama saya berkenalan dengannya dan bertukar nomor handphone, saya tahu bahwa saya dan dia tertarik satu sama lain.

Pendek cerita, hubungan saya dan V semakin dekat. Setelah itu dia jadi lebih sering menghubungi saya dan kita pergi berpetualang bersama.

V mulai menunjukkan tanda-tanda untuk melanjutkan hubungan ini lebih dari sekedar teman dekat dan gebetan, tapi waktu itu saya harus pulang ke daerah untuk mengadakan sebuah event berskala nasional. Jadi saya menunda 'status jadian' itu.

Ternyata begitu saya tiba di daerah, saya harus merombak semua susunan acara, logistik, dan akomodasi. Itu menyebabkan saya sangat luar biasa sibuk. Sedangkan di saat yang bersamaan, V menawarkan diri untuk merapikan kamar saya dan membersihkannya selama saya pergi (nilai yang sangat bagus dimata saya).

Tapi karena saya terlalu sibuk, diapun sangat kesulitan untuk menghubungi saya. Dia mengatakan kangen dan sedih.

Ketika saya kembali lagi ke Jakarta, saya janji dalam diri saya bahwa saya akan menemani V sepenuhnya dan melewati hari-hari yang menyenangkan. Tapi ternyata dia sudah memiliki perilaku yang cukup berbeda dan hubungan kami menjadi renggang. Akhirnya dia mengaku bahwa SEMUA HAL BAIK YANG DIA LAKUKAN ITU KARENA DIA SEDANG PDKT.

PPPPUUUUUFFFFTTTTTT!!! Semua perasaan sayang, suka, bersalah, HILANG digantikan dengan perasaan LEGA karena saya hampir salah dalam memilih partner saya.
Dapatkah kamu membayangkan bahwa ketika wanita/pria begitu baik dan perhatian terhadap kamu, itu sebenarnya ternyata hanya untuk menimbulkan rasa suka dalam diri kamu. Dapatkah kamu bayangkan bahwa kamu akan berpacaran dengan orang yang berbeda sikapnya dari sewaktu masa-masa PDKT.
Yang ideal adalah, ketika kamu sudah jadian dengan pasangan kamu, maka justru seharusnya kedua pihak menjadi bersikap JAUH lebih baik dan lebih perhatian satu sama lain, daripada ketika masa-masa PDKT. Namun kebanyakan yang terjadi adalah sebaliknya.

Makanya ketika jadian, dinamika hubungan yang terjadi akan menjadi kacau. Mulai adanya perselingkuhan, tidak lagi saling peduli, dll.

Dari kedua cerita diatas dapat kamu ketahui, bahwa ketika kamu melakukan pengorbanan di awal, bahkan sebelum hubungan itu terjadi, hanya akan membawa pada kehancuran:

1. Hancur saat itu juga, karena itu jelas menunjukkan bahwa Anda NGAREP! Soal ngarep akan saya bahas di tulisan berikutnya.

2. Hancur di kemudian hari. Baik bentuknya adalah putus ataupun jenis hubungan yang tidak berkualitas dan berantakan.

Ketika kamu berusaha menunjukkan diri kamu yang suka berkorban demi dirinya, bagi sang gebetan itu adalah hal NORMAL! Itu adalah kewajibanmu karena kamu yang MENGEJARNYA!

Dan ketika kalian berdua jadian dan menjalani hubungan pacaran, sang pasangan akan mengharapkan lebih karena dia sekarang adalah pacar kamu! Pengorbanan kamu harus lebih besar dari pada sewaktu masih PDKT. Ketika kamu sudah habis-habisan di masa PDKT, APALAGI YANG AKAN KAMU KORBANKAN KETIKA PACARAN?

Akhirnya harga dirimu pun dikorbankan.

Ada 2 cara terbaik untuk menghindari 2 kehancuran di atas.

1. Bersikaplah seperti biasa ketika bertemu dengan gebetan. Lakukan padanya hal-hal yang juga Anda lakukan pada orang lain. Dengan kata lain: biasa saja, jangan berlebihan!

2. Mulailah berinvestasi untuk dirimu sendiri. Kalau selama ini kamu rela berkorban untuk gebetan yang nantinya akan pergi dari hidupmu, kenapa kamu tidak mau berinvestasi untuk dirimu sendiri yang akan selalu menemani sampai liang kubur?

Ketika kamu melakukan sesuatu untuk gebetan di luar sana itulah artinya BERKORBAN, tapi apabila kamu melakukannya untuk dirimu sendiri itu adalah INVESTASI.
Apakah Anda ingin berkorban atau berinvestasi? Selengkapnya...